Jumat, 02 Mei 2008

Serangga

Serangga


Serangga
Rentang fosil: Karbonifer - Masa kini

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Hexapoda
Kelas: Insecta
Linnaeus, 1758
Ordo


Serangga (disebut pula Insecta) adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang berkaki enam. Karena itulah mereka disebut pula Hexapoda. Serangga ditemukan di hampir semua lingkungan kecuali di lautan. Kajian mengenai peri kehidupan serangga disebut entomologi.

Lebih dari 800.000 spesies insekta sudah ditemukan. Terdapat 5.000 spesies bangsa capungOdonata), 20.000 spesies bangsa belalang (Orthoptera), 170.000 spesies bangsa kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera), 120.000 bangsa lalat dan kerabatnya (Diptera), 82.000 spesies bangsa kepik (Hemiptera), 360.000 spesies bangsa kumbang (Coleoptera), dan 110.000 spesies bangsa semut dan lebah (Hymenoptera). (


Biologi Serangga

Anatomi serangga betina A- Kepala (caput)   B- Dada (thorax)   C- Perut (abdomen)      1. antena    2. ocelli (bawah)    3. ocelli (atas)    4. mata majemuk    5. otak (ganglia otak)    6. dada depan (prothorax)    7. pembuluh darah dorsal    8. saluran trakea (ruas-ruas dengan spirakulum)    9. dada tengah (mesothorax)   10. dada belakang (metathorax)   11. sayap depan   12. sayap belakang    13. perut   14. jantung   15. ovarium   16. perut belakang (usus, rektum, anus)   17. anus   18. vagina   19. berkas saraf (ganglia perut)   20. saluran Malpighia   21. tungkai dada   22. cakar pengait   23. tarsus   24. tibia   25. femur   26. trochanter   27. perut depan   28. ganglion dada    29. coxa   30. kelenjar ludah   31. ganglion suboesophagus   32. mulut
Anatomi serangga betina
A- Kepala (caput) B- Dada (thorax) C- Perut (abdomen)
1. antena
2. ocelli (bawah)
3. ocelli (atas)
4. mata majemuk
5. otak (ganglia otak)
6. dada depan (prothorax)
7. pembuluh darahdorsal
8. saluran trakeaspirakulum)
9. dada tengah (mesothorax)
10. dada belakang (metathorax)
11. sayap depan
12. sayap belakang
13. perut
14. jantung
15. ovarium
16. perut belakang (usus, rektum, anus)
17. anus
18. vagina
19. berkas sarafganglia perut)
20. saluran Malpighia
21. tungkai dada
22. cakar pengait
23. tarsus
24. tibia
25. femur
26. trochanter
27. perut depan
28. ganglion dada
29. coxa
30. kelenjar ludah
31. ganglion suboesophagus
32. mulut
(ruas-ruas dengan (

Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Fosil-fosilnya dapat dirunut hingga ke masa Ordovicius. Fosil kecoa dan capung raksasa primitif telah ditemukan. Sejumlah anggota Diptera seperti lalat dan nyamuk yang terperangkap pada getah juga ditemukan.

Metamorfosis pada Serangga

Hewan ini juga merupakan contoh klasik metamorfosis. Setiap serangga mengalami proses perubahan bentuk dari telur hingga ke bentuk dewasa yang siap melakukan reproduksi. Pergantian tahap bentuk tubuh ini seringkali sangat dramatis. Di dalam tiap tahap juga terjadi proses "pergantian kulit" yang biasa disebut proses pelungsungan. Tahap-tahap ini disebut instar. Ordo-ordo serangga seringkali dicirikan oleh tipe metamorfosisnya.

Morfologi Serangga

Secara morfologi, tubuh serangga dewasa dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama, sementara bentuk pradewasa biasanya menyerupai moyangnya, hewan lunak beruas mirip cacing. Ketiga bagian tubuh serangga dewasa adalah kepala (caput), dada (thorax), dan perutabdomen). (

Evolusi Serangga

Serangga berevolusi dari invertebrata seperti cacing tanah (filum anelida) hingga artrophoda, dan kemudian serangga.



0 komentar: